secara kasat mata, puasa itu hanya menahan lapar dan haus saja. tapi ada hal yang lebih pentig dari menahan haus dan lapar, yaitu menahan diri, menahan pikiran, hati dan perasaan dari hal-hal yang negatif.
dulu aku pernah puasa, tapi setiap hari kerjaan cuma menggosipkan teman kantor. walhasil dipenghujung puasa aku sadar bahwa puasaku tahun itu hanya dapat lapar dan haus.
dulu aku juga pernah beranggapan bahwa puasa itu dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
emm.. ya emang gitu sih...
tapi ternyata tidak sesederhana itu
sewaktu berbuka puasa kadang kita menjadi kalap dan berlebihan dalam menyantap hidangan berbuka puasa. memang hal itu tidak membatalkan puasa karena memang sudah waktunya berbuka.
hanya saja esensi dari menahan diri menjadi hilang karena berlebihan makan pada saat berbuka puasa. singkatnya, jangan mengikuti hawa nafsu saat berbuka!
oit, selain itu ada hal berlebih-lebihan dan mengikuti hawa nafsu yang tak sengaja kita lakukan. yaitu .. belanja!. apalagi belanja takjil. hampir semuanya dipilih dan dibeli. sadar kah kita? ketika kita berlebihan dalam memilih dan membeli takjil itu.. sebenarnya kita seadng mengikuti hawa nafsu?
ehmm...
masih puasa?
Share On
seru banget baca tulisannya
BalasHapusElever Agency